Berita

Aktuaris, Bidang Profesi yang Kurang Populer, Namun Penghasilan Tinggi 

Tidak sebanyak profesi dokter, pengacara, marketing, atau pekerjaan-pekerjaan lainnya yangmemiliki banyak peminat. Profesi Aktuaris di Indonesia bisa dibilang kurang populer dan banyak orang belum mengetahui prospek karir profesi ini. Faktor lainnya dikarenakan tidak banyak perguruan tinggi memiliki jurusan Ilmu Aktuaria. Dikutip dari Glints, profesi ini justru menjadi pekerjaan dengan tingkat stres yang rendah dan masa depan karir yang sangat baik. 

Aktuaris merupakan profesi yang menerapkan teori ilmu matematika, probabilitas, statistika, dan ilmu ekonomi untuk mengatasi persoalan bisnis yang berhubungan dengan risiko. Lalu kemampuan apa saja yang harus dibutuhkan seorang Aktuaris? Pertama, tentunya mereka harus memiliki keahlian di bidang ilmu matematika, statistika, serta ilmu lainnya yang berhubungan dengan ekonomi dan keuangan. Kedua, dibutuhkan kemampuan analisa serta pemikiran logis yang kuat untuk penalaran ketika perusahaan mengalami masalah-masalah.

Tugas seorang aktuaris sendiri bertanggung jawab untuk mengumpulkan data statistik, memperhitungkan probabilitas dan kemungkinan biaya untuk suatu kejadian. Selain itu, aktuaris juga mengelola kebijakan untuk meminimalkan risiko-risiko suatu perusahaan. 

Walaupun bidang profesi ini langka, banyak perusahaan di Indonesia yang membutuhkan ahli aktuaria, salah satunya adalah perusahaan asuransi. Selain itu, prospek karirnya juga dapat menjadi konsultan aktuaria, bekerja di bidang investasi dan dana pensiun, dan masih banyak lagi. 

Matana University memiliki program studi Statistika dengan konsentrasi Aktuaria. Melalui program studi ini, mahasiswa dibekali dasar-dasar ilmiah dan keterampilan bidang statistika. Lalu kemudian mengolah, menganalisis, dan menerapkan data dengan efisien menggunakan teknik statistika dan bantuan perangkat lunak.  

Buka Percakapan
Ada yang ingin kamu tanyakan?
CS Matana University
Halo Tim Matana Unversity