Manivesto Mengajak Siswa SMA Melek Investasi Melalui ¨Increasing Investment Awareness¨
Satuan Tugas Waspada Investasi (SWI) mengatakan sepanjang 2018 sampai dengan 2022 kerugian masyarakat dari kegiatan investasi bodong mencapai Rp. 123.5 Triliun. Kerugian masyarakat paling banyak terjadi pada 2022 yaitu sebesar Rp. 109.67 Triliun dimana sebagian besar terjadi dari kegiatan investasi illegal, pinjaman online illegal dan gadai illegal. Langkah-langkah yang dilakukan oleh SWI untuk mencegah semakin banyak korban adalah dengan melakukan edukasi kepada masyarakat, melakukan pemblokiran website investasi bodong hingga berkoordinasi dengan aparat untuk melakukan penegakan hukum (cnnindonesia, 2022).
Menanggapi hal tersebut, maka Manivesto Bersama dengan dosen Pembimbing ingin mengadakan literasi keuangan ke beberapa sekolah di wilayah Tangerang dengan tema “Increasing Investment Awareness”.Manivesto merupakan sebuah Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) yang berada di bawah naungan Program Studi Manajemen Universitas Matana dan berafiliasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan perusahaan sekuritas (MNC Sekuritas) sebagai Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia. Salah satu program kerja Manivesto, yaitu literasi keuangan untuk siswa sekolah menengah atas (SMA). Literasi keuangan yang akan diadakan ini menjadi bagian dari salah satu bentuk sosialisasi pasar modal kepada masyarakat semenjak dini. Kegiatan literasi keuangan ini sangat penting untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan, mendorong kesadaran berinvestasi, menjaga silaturahmi, mempererat komunikasi bagi siswa SMA tersebut. Hasil akhir yang kami harapkan dari kegiatan Literasi keuangan ini adalah menjadi jembatan dari program kerja BEI, yaitu Edukasi Publik. Edukasi publik merupakan edukasi bagi masyarakat umum yang ingin mengenal lebih jauh tentang produk pasar modal seperti saham, reksadana, obligasi dan lainnnya. Maka dari itu, Manivesto akan melaksanakan literasi keuangan ini dengan dukungan dari BEI.
Kegiatan ini berjalan selama 5 hari dari tanggal 9 Januari 2023 sampai dengan 13 Januari 2023 pada 4 SMA yang berbeda di Kota Tangerang. Ke 4 SMA tersebut adala SMKI Insan Mulia, SMK PGRI 31, SMK Yadika 10, dan SMAN 17 Kabupaten Tangerang. Pada saat acara dihadiri oleh puluhan murid dan beberapa guru dari masing-masing sekolah. Materi tentang literasi keuangan dibawakan oleh BEI dan ditemani dengan Dosen Prodi Manajemen beserta dengan seluruh anggota Manivesto. Kegiatan berjalan dengan menyenangkan karena materi yang dibawakan menggunakan Bahasa yang sederhana dan dalam suasana yang santai, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dari para siswa pada saat sesi tanya jawab dilakukan. Mahasiswa yang menjadi anggota Manivesto telah lulus kegiatan sertifikasi Sekolah Pasar Modal (SPM) yang diselenggarakan oleh BEI Provinsi Banten dan seluruh mahasiswa Program Studi Manajemen ketika lulus nanti akan memiliki sertifikasi pada bidang Pasar Modal yaitu Registered Securities Analyst yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Pasar Modal Indonesia (LSPPM) yang telah diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kegiatan ini ditutup pada SMA 17 Kabupaten Tangerang dan tujuan akhir dari kegiatan ini telah tercapai yaitu untuk mengenalkan pasar modal kepada siswa SMA serta memberikan literasi keuangan kepada siswa SMA.