Menjadi Entrepreneur Muda Sukses Ala Nicholas Sean
Tangerang (02/02), Matana Week Festival (MWF) tahun ini merupakan festival pertama yang diadakan oleh Matana University. MWF menggelar serangkaian acara, mulai dari Talkshow, Exhibition, Competition, Workshop, E-Sport Competition dan Music Performance. Hal ini yang menjadikan mengapa disebut dengan ‘Week Festival’ dimana rangkaian acara tersebut dilaksanakan selama delapan hari.
Hari pertama dibuka dengan talkshow dengan tema How to be a Successful Young Entrepreneur bersama Nicholas Sean atau kerap disapa dengan Nic. Ia menjadi bintang tamu talkshow sebagai tokoh yang menginspirasi generasi muda karena pengalamannya dalam membangun bisnis. Di umurnya yang masih muda, ia sudah berhasil membangun bisnis kopinya yaitu “Kopi Se-Indonesia”. Bisnis kopinya sudah didirikan sejak 2020 dan sampai saat ini telah membuka cabang di beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Tema entrepreneur pada talkshow kali ini sesuai dengan tujuan Matana University yang ingin mempersiapkan para mahasiswanya menjadi entrepreneur muda yang sukses. Selama talkshow berlangsung Nic menceritakan bagaimana prosesnya dalam memulai bisnis serta motivasinya memulai bisnis dan sukses di usianya yang masih 24 tahun. Meskipun ini bukan bisnis pertamanya, tapi Ia berhasil mengembangkan bisnis keduanya ini. Bekerjasama dengan rekannya, Nic memutar otak untuk membangun bisnis di tengah-tengah pandemi. Serta pemilihan bidang usaha juga membutuhkan strategi. Ia mengatakan tidak hanya memilih bisnis yang kita sukai saja, tetapi membutuhkan analisis market apakah ada peluang pasar atau tidak.
Penggunaan marketplace semaksimal mungkin menjadi poin penting di era digital ini. Seperti melalui penjualan online, delivery, dan lainnya. Kemudian branding, agar usaha semakin dikenal banyak orang dibutuhkan strategi branding dengan penggunaan media sosial dan platform digital lainnya.
Tidak hanya itu, membutuhkan strategi dan analisis yang kuat. Nic menekankan bahwa seorang pebisnis harus menanamkan mental yang kuat. Hal ini dibutuhkan karena tidak jarang bisnis mengalami kegagalan, sehingga seseorang perlu tahan banting dan belajar dari kegagalan tersebut. Menganalisis kegagalan juga perlu dilakukan, mulai dari management keuangan sebelum menanamkan modal untuk bisnis yang akan dijalankan. Sehingga bila mengalami kerugian seseorang masih memiliki cadangan keuangan.
Meskipun sibuk dengan bidang studinya di kedokteran, Nic masih fokus menjalankan bisnisnya. Jadi, untuk para mahasiswa harus pintar dalam manajemen waktu antara kuliah dan membangun bisnis.
Matana University Real World Learning Experiences.
Matana University Tower. Jl. CBD Barat Kav. 1. Gading Serpong
Tangerang – 15810, Indonesia