Pentingnya Mengikuti Ujian Sertifikasi Profesi di Zaman Now
Sumber daya manusia (SDM) yang handal merupakan salah satu faktor terpenting dalam upaya pengembangan ekonomi yang berbasis ilmu pengetahuan. Pernyataan tersebut diperkuat dengan sebuah kutipan pernyataan dari Menteri Tenaga Kerja Indonesia dalam website disnakertrans.sumutprov.go.id yang mengatakan bahwa uji sertifikasi kompetensi profesi merupakan sebuah instrumen penting sebagai jaminan mutu kompetensi tenaga kerja yang berguna untuk memastikan dan memelihara kompetensi setiap individu. Oleh karena itu, sebagai salah satu wadah yang ikut berperan secara aktif untuk mendukung peningkatan kualitas pengetahuan dan skill mahasiswa Matana University khususnya dalam dunia pasar modal, Matana Investment Organization(Manivesto) yang merupakan sebuah Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) dari Matana University kembali mengadakan sebuah acara pada Selasa, 6 Maret 2018 di Aula Matana University mengenai pentingnya mengikuti ujian sertifikasi profesi khususnya dalam dunia pasar modal. Acara ini diikuti oleh 150 peserta yang berasal dari beberapa dosen undangan dan mahasiswa Matana University yang sebagian besar berasal dari program studi Manajemen.
Acara ini terdiri dari kegiatan Kuliah Umum dengan tema “Persiapan Persaingan Bebas Profesional Jasa Keuangan Tahun 2020” dan kemudian diikuti dengan kegiatan penandatanganan MoU dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSPPM) yang merupakan lembaga yang menyelenggarakan uji sertifikasi kompetensi profesi dalam industri pasar modal di Indonesia. Selain itu, acara ini diadakan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak terkait seperti MNC Sekuritas, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Majalah Gading Voice sebagai media partner. Tujuan utama diselenggarakannya acara ini yaitu untuk memotivasi dan memberikan pemahaman khususnya kepada mahasiswa Matana University akan pentingnya mengikuti berbagai sertifikasi resmi yang menunjang karier mereka khususnya untuk bersaing dalam dunia pasar modal di era globalisasi ini.
Pada awalnya, acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Matana, lalu disusul dengan pemberian kata sambutan dari Ibu Lulu Setiawati selaku PLT Rektor, Bapak Anton Nomleni selaku Dekan, dan Bapak Edwin sebayang dari MNC. Selanjutnya acara tersebut dimulai dengan kegiatan utamanya yaitu penyampaian materi kuliah umum mengenai “Persiapan Persaingan Bebas Profesional Jasa keuangan Tahun 2020 yang akan disampaikan oleh Bapak Haryajid Ramelan selaku keynote speaker. Sesi ini merupakan sesi utama yang ditunggu-tunggu oleh banyak mahasiswa Matana University karena dikemas lebih interaktif. Di sesi ini dijelaskan bahwa ada Sertifikasi Analis Efek yang terdiri dua jenis ujian sertifikasi, yaitu: Registered Securities Analyst (RSA) dan Certified Securuties Analyst (CSA). Dalam hal ini, ujian sertifikasi RSA menjadi salah satu sertifikasi yang wajib dijalani oleh mahasiswa manajemen yang mengambil peminatan Pasar Modal (Sekuritas) di Matana University. Selanjutnya setelah mahasiswa tersebut lulus ujian RSA dan mengikuti beberapa persyaratan dan pelatihan khusus maka mahasiswa tersebut dapat memiliki basic untuk mengikuti ujian tingkat selanjutnya yaitu CSA
Untuk mendukung kemajuan skill para mahasiswa dan mencetak lulusan yang berkualitas, maka Matana University melakukan kegiatan penandatangan MOU dengan LSPPM. Pada kegiatan seminar kali ini mahasiswa juga dibekali dengan berbagai materi dari pengajar LSPM dalam proses pengambilan sertifikat RSA. Selain itu, Bapak Haryajid juga mengatakan bahwa lulusan CSA dari LSPPM dapat bekerja di berbagai profesi yang bergengsi seperti: bekerja di perusahaan sekuritas, perusahaan emiten, perbankan, manajemen aset, asuransi, maupun bekerja di bagian corporate secretary dan investor relations. Hal tersebut dikarenakan pada umumnya sektor-sektor tersebut sangat membutuhkan keahlian pemegang sertifikat CSA dalam menentukan kebijakan investasi. Dengan memiliki gelar CSA, kita juga dapat tergabung dengan organisasi dan forum-forum pasar modal dimana terdapat banyak informasi pekerjaan serta menjadi prioritas dalam recruitment di dunia pasar modal.
Setelah kegiatan seminar selesai, acara dilanjutkan dengan kegiatan penandatanganan MOU antara pihak Matana University yang diwakili oleh Ibu Lulu Setiawati dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSPPM) yang ditandatangani oleh Bapak Haryajid Ramelan dan kemudian diakhiri dengan foto bersama dan makan siang bersama antara pihak rektorat, MNC Sekuritas, BEI, dan beberapa dosen terkait.
Selain itu, bertepatan dengan hari ulang tahun Ibu Estika Paramita Sani selaku pembimbing Manivesto maka untuk mempererat rasa kekeluargaan antar pengurus GIBEI Matana University dengan KSPM Manivesto, kami selaku panitia penyelenggara acara ini memberikan surprise untuk beliau. Hal tersebut kami lakukan karena menurut kami melalui hal-hal sederhana seperti inilah yang dapat kami lakukan untuk mempererat ikatan kekeluargaan kami sebagai keluarga besar Matana University yang kompak, saling memiliki dan mengerti satu sama lain. Kami berharap agar kedepannya KSPM Manivesto mampu mengadakan acara lainnya yang mampu membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa Indonesia.