Tangerang, 24 Agustus 2023 – Universitas Matana melalui Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) melaksanakan kegiatan benchmarking Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ke Universitas Katolik Atma Jaya. Acara yang digelar secara daring melalui Zoom ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Matana, Franky Jamin, FCCA, FCMA, CGMA, serta Wakil Rektor I Universitas Katolik Atma Jaya, Dr. Magdalena S. Halim, bersama jajaran pimpinan dari kedua universitas.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memperluas wawasan Universitas Matana dalam penerapan penjaminan mutu, khususnya terkait siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan), sekaligus memperoleh praktik terbaik dari institusi dengan akreditasi lebih tinggi.
Dalam sesi pemaparan, Universitas Katolik Atma Jaya menjelaskan tata kelola lembaga penjaminan mutu, sistem pengelolaan dokumen, mekanisme audit mutu internal (AMI), serta penerapan standar mutu. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah implementasi ISO 21001:2018 sejak tahun 2021 yang diselaraskan dengan standar nasional pendidikan tinggi (SN Dikti).
Hasil diskusi menyoroti beberapa hal penting bagi Universitas Matana, antara lain: (1) Perlunya pembagian tugas yang lebih terstruktur di LPMI agar pelaksanaan mutu lebih efektif; (2) Pentingnya sistem digital dalam pengelolaan dokumen mutu sebagaimana diterapkan di Unika Atma Jaya; (3) Penerapan siklus AMI yang jelas, mulai dari perencanaan hingga tindak lanjut.
Berdasarkan evaluasi, peserta menilai kegiatan ini sesuai harapan, memberikan wawasan baru tentang implementasi SPMI, serta mendorong lahirnya semangat untuk memperkuat budaya mutu di Universitas Matana. Benchmarking ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas internal sekaligus memperkuat komitmen menuju akreditasi unggul, baik di level nasional maupun internasional.
